Topik yang dibincangkan pada malam hari ini Menjawab kebingungan mengenai kutipan Wahyu Oncat dari blog K.S.H seperti berikut ;
=================== blog K.S.H
Muhamad Masdan lahir pada 1869 di daerah Gresik (Jawa Timur). Kelak kemudian putra tertua Ki Ngabehi Soeromihardjo ini dikenal dengan dengan nama Ki Ageng Hadji Ngabehi Soerodiwirdjo (Eyang Suro).
Sabtu, 08 Oktober 2011
WAHYU ONCAT
"Sebelumnya K.S.H minta maaf yg sebesar-besarnya maksud K.S.H mengulas topik Wahyu oncat bukan untuk mendiskreditkan atau melecehkan salah satu pihak tetapi hanya mencoba KRITIS terhadap berita berita yg berhubungan dengan SETIA HATI. Saya sarankan jika anda belum bisa bersikap dewasa dan bijaksana lebih baik anda tdk meneruskan membaca Dokumen ini.
TO THE POINT AJA!!
"Apakah benar Wahyu Oncat itu ada?Jika kita bicara wahyu Oncat maka pertama kali yg akan kita Tuju adalah asal berita itu Yaitu saudara Tunas muda atau Sumber berita itu Yaitu R.D.H Suwarno,dikatakan bahwa : SEPENINGGAL EYANG SURO AKAN ADA WAHYU YG AKAN ONCAT SIAPA YG MENDAPATKAN WAHYU ITU DIALAH YG MENERUSKAN SH YG ASLI.Wahyu oncat bukan Firman Tuhan, Wahyu Oncat bukan Sabda para Nabi akan tetapi kalau kita pahami Wahyu oncat mungkin hanya sebuah Wasiat. Wasiat Eyang Suro yg di wasiatkan sebelum beliau Meninggal. atau berupa Ilham.
Siapakah penerima Wahyu Oncat Itu?di sini sumber wahyu Oncat adalah beliau R.D.H Suwarno.Lalu kapan beliau menerima Wasiat itu?di perkirakan antara tahun 1939- 1944 itu jika berupa wasiat tp jika berupa ilham lewat mimpi bisa di pastikan setelah Eyang Suro meninggal antara tahun 1944-1964.Kenapa hanya beliau yg menerima wasiat/ ilham itu? kenapa bukan pak munandar atau bpk bupati Koesnendar? sedangkan kita tau saudara SH (panti) itu banyak.
Saat Eyang Suro meninggal Beliau Pak Warno belum di kecer ! Mungkinkah beliau yg belum menjadi Saudara SETIA HATI di beri Wasiat? atau (MAAF) ini hanya spekulasi Pak Warno supaya seolah olah SH di Rintisnya di restui dan Seolah olah Asli penerus Paguron SH Eyang Suro.(padahal Paguron penerus SH Eyang Suro masih ada dgn nama PAGUYUBAN PERSAUDARAAN SETIA HATI 1903, yg beralamatkan di jl gajah mada no 14 madiun)karena klo di pikir ini sangat janggal beliau yg belum menjadi saudara SETIA HATI di beri Wasiat bukan family dan bukan keturunan Eyang Suro.
Jika Pak Warno menerima wasiat itu Langsung berarti bukan Oncat namanya tetapi Wahyu langsung atau mungkin beliau menerimanya lewat mimpi.
Jika benar itu Wasiat Eyang SUro kenapa tdk tertulis di PSH Panti karena wasiat Eyang Suro yg tertulis di PSH Panti adalah: JIKA SAYA SUDAH PULANG KE RAHMATULLAH SUPAYA SAUDARA SAUDARA "SETIA HATI" TETAP BERSATU HATI DAN RUKUN LAHIR BATIN.
Lalu apakah bisa Wahyu Oncat di percayai? soal percaya atau tidak itu tergantung dr pribadi masing2 yg mau percaya silakan dan yg tdk percaya jg silakan, tdk ada paksaan dlm hal ini. Wahyu oncat tdk menyebut nama bisa saja anda dari PSH/ SHO, PSHT, PSHTMW mendapatkan wahyu itu untuk meneruskan SH yg asli atau bisa saja wahyu itu Turunya kepada sdr Andik Bonenk atau mungkin kpd sdr DIDIK senjata atau mungkin wahyu itu turunnya jauh ke Lampung kpd sdr DEDI REDESTA ( ojo serius JUST KIDDING) kepada siapa wahyu itu turun.
Apakah bisa di pastikan wahyu itu turunnya kpd bpak pengasuh R.D.H Suwarno? jika iya setelah beliau Wafat mungkin wahyu itu akan oncat lagi ke generasi SH berikutnya( mungkin ke ULVA LINANG atau ke ARI CUPLIS atau ke ITOO HERU atau mungkin ke BOCAH GERMBLUNG ===> guyon maneh)jika tdk mmenyatu atau berhenti pada bpk pengasuh.
Inti dari wahyu oncat adalah mengenai penerus SH yg asli sedangkan sekarang kita tau bahwa penerus PAGURON SH Eyang Suro adalah PAGUYUBAN PERSAUDARAAN SETIA HATI : sekretariat Jl. Barito No.56/57 Telp.(0351) 454861 Madiun 63133.
LHO mana yg benar SIAPAKAH YG MENERUSKAN SH YG ASLI ? yg mendapatkan Wahyu Oncat atau PSH Panti?
SILAKAN DI PIKIR SENDIRI JAWABANNYA"SEBAGAI INSAN SETIA HATI KITA DI DIDIK UNTUK TAU BENAR DAN SALAH , DI DIDIK UNTUK BERBUDI LUHUR DAN TERUTAMA DI DIDIK UNTUK TDK MENGINGKARI HATI (atau populer dlm bahasa jawa OJO SELAK KARO BATINE seprti yg biasa di tulis mas Andik Bonenk)
maka dari itu kita harus bisa mendewasakan diri dan berusaha menjadi manusia budi luhur tau benar dan salah dan menjadi manusia yg BERSETIA HATI.
SETIA HATI adalah ilmu yg sepatutnya kita amalkan jangan kita hanya cuma Bangga pada SETIA HATI hingga kita lupa akan hakikat ilmu SETIA HATI itu Sendiri.salam setia hati"
====
arikel diatas di kutip dari blog K.S.H yang dijadikan bahan perbincangan saat para ahli penterjemah Setia Hati berkumpul, dan berikut kesimpulannya :
"Sudah jelas, hal diatas jika ditafsirkan oleh orang yang tidak matang mempelajari hakekat sumber dari segala sumber, wasiat diatas akan jadi perang karena rebutan benar, bukan malah mendapat kebenaran itu sendiri. Sebenarnya inilah ujung dari semua terpecah belah karena orang yang mepelajari Setia Hati, malah Setia dengan keegoisan nafsu. Merka bukannya mencari kebenaran tuhan, terjebak dalam kebodohan nafsu merasa diri paling benar.
Orang yang paham benar Setia Hati, tidak akan sibuk mengklaim pewaris wahyu itu. Tidak ada manfaatnya, kecuali rakus kekuasaan dan perpecahan, menurut kami penerima wasiat yang paling benar yang memegang teguh weling "SUPAYA SAUDARA SETIA HATI BERSATU HATI DAN RUKUN LAHIR BATIN".
lebih jelasnya pertama kita pelajari dulu apa itu wahyu dan ilham, Jaman sekarang tidak ada wahyu adanya adalah Ilham.
wahyu adalah isyarat cepat berupa cahaya dari Tuhan langsung membuka kesadaran spiritual manusia untuk menerima kebenaran Tuhan itu sendiri, yang diberikan kepada utusanNya.
Orang sakti manapun tidak mampu memberikan wahyu, jangankan wahyu, hidayahpun manusia sedikitpun tidak bisa memberikan kecuali Tuhan sendiri.
Dan apa itu ilham, ilham atau bahasa moderennya intuisi adalah pencerahan yang turun dari Tuhan kedalam jiwa tenang manusia untuk membuka kebenaran wahyu yang dibawa oleh utusan agar mengimani kebenaran tuhannya.
Jadi berbeda antara ilham dan wahyu. Sekarang kita menengok Siapa Eang Suro yang datang dengan Setia Hati itu.
Setia Hati sama halnya kembalinya kesadaran manusia terikat/setia kedalam Jati dirinya yang sebenarnya, sebagai fitrah manusia yang sudah dibekali kebenaran pengetahuan tuhan serta sifat ketuhanan. Seperti halnya tujuan para utusan di turunkan kebumi untuk sebuah kebenaran itu. Jadi bukalah Eang Suro, Orang PSHT, SH Winongo atau PSH yang menciptakan Setia Hati itu. Setia Hati itu sebuah wahyu Tuhan yang dibawa para utusan tuhan, untuk semua hamba, termasuk Eang Suro yang yang sudah dikehendaki diilhami Setia Hati.
Lalu ia menyampaikan kesemua orang dengan menciptakan wadah yang luar biasa cerdasnya agar Konsep Setia Hati mudah disampaikan kesemua orang, Eang suro mengkreasi wadahnya dengan modifikasi pencak silat untuk menarik orang.
Tidak mungkin Eang suro adalah Utusan (nabi) Tuhan. Karena dari sejarah Eang Suro pun mengimani nabi Muhammad dan Allah SWT dengan agama islamnya. Secara singkat,
Eang suro adalah umat yang mengilhami Setia Hati, sebuah wahyu fitrah diri manusia yang dibawa oleh sang utusan itu.
Jadi pewaris SH yang sebenarnya adalah semua hamba yang Setia Dengan Hatinya.
Winongo, PSHT, SH, PSH.
Semua kami kira adalah pewaris sejati dan penerus yang hak, karena meneruskan SH bukanlah pekerjaan Kepada manusia tapi kepada tuhannya.
Dan sudah saatnya kita sadar,walau cara duduk kita berbeda kita tetap menginjak bumi yang sama.
KITA TETAPLAH SAUDARA WALAU IRAMA KODRAT KITA BERBEDA"
No comments:
Post a Comment