Pro Kontra RAJA TEGA

Sangat menarik sekali penjelasan ini kami sampaikan kepada seluruh saudaraku didunia.

Apakah sebenarnya PSHT menciptakan Barisan RAJA TEGA??

Disosial media sering kami temui selogan RAJA TEGA, bahkan dilingkungan persaudaraanpun tidak sedikit kami temui itu. Berikut ini hasil petuah dari Pendekar Muda.

"Jika ada PSHT yang bangga dengan Raja Teganya, atau mengatakan bahwa IKS itu musuh dari PSHT, mereka hanyalah desainer-desainer yang menciptakan sesuatu dengan hawa nafsu adigang adiguno bukan sari pati keSHan sejati, kata Raja Tega dan IKS adalah musuh PSHT bukanlah keSHan PSHT, tapi gagalnya keSHan yang masuk dalam perjalanan Setia Hatinya pendekar TERATE.

Kondisi Setia Hati itu, sebuah kebeningan watak dan kesunyian terhening dari nafsu angkara murka. Suatu Sinar terang budi pekerti yang mengaliri dan memancarkan kasih cinta murni yang sangat mendamaikan cakrawala kehidupan"

Pendekar PSHT adalah pemimpin besar tanpa titel dan jabatan, karena mampu menyangga kehidupan ini dengan budi pekerti, para pemilik ilmu ini berjiwa besar tidak lagi terikat dalam rumus watak kehewanan, yang hanya terfokus pada sifat "siapa yang kuat dia yang berkuasa".
Jauh dari Konsep hidup yang mendung seperti itu, Para pendekar PSHT adalah perenung yang luas dan penghikmah keadaan yang cerdas.
Tahu mana benar dan tahu salah, tapi bukan hanya sekedar pengetahuan. Para pendekarpun sadar merbutkan rasa benar itu bukan kebenaran, karena hanya akan menimbulkan kehancuran dan permusuhan.

Kita, para pendekar diutus kebumi untuk sebuah cinta dan kasih sayang. Bukan berlomba merbutkan siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Bumi ini tidak layak dikuasi dengan idologoi kerimbaan, idiologi ini hanya nafsu yang kuat tapi gelap.
Bumi ini hanya subur, Gemah ripah loh jinawi apabila dilatarnya penuh cahaya kebijaksanaan dan keadilan.

Dan tahukah, bahwa persaudaraan itu penyubur bumi tertinggi setelah perbuatan Baik manusia.
Dan bukanlah Persaudaran jika kita menganggap warga terate saja saudara kita,
Jika itu terjadi, kita sudah salah kaprah mempelajari wejangan agung Setia Hati. Jika saudara kita hanya warga terate saja itu bukanlah persaudaraan tapi Penggolongan dan perpecahan , dalam konsep hidup sosil.

Wejangan Agung sebuah Persaudaraan adalah ajaran batin yang sangat mengangumkan, persaudaran tidak akan muncul tanpa kasih sayang.
Sinar hati kita dibuka untuk memancarkan keseluruh penduduk bumi sampai diatas bumi ini padat akan gugusan ikatan batin persaudaraan oleh pancaran hati kita. Dan sinaran hati itu adalah cinta bukan permusuhan dan perpecahan serta adigung adigung

"pendekar adalah penjaga keseimbangan bumi"

sumber #kanjengBagus