KORAN PSHT#
"Pelatih adalah pusat energi mengalir dan bermuara, dan siswa adalah wadah kosong yang perlahan menjadi samudra karena muara aliran kita.
inilah sedikit gambaran sebuah Kepelatihan, pelatih bukan titel tapi mandat yang terhormat dalam katagori wawasan ilmu budi ", ujar Mas Pelatih yang ditemui tim reporter PshtMedia di Solo ini berhasil kita unggah profilnya sebagai inspirasi.
"Pelatih adalah pusat energi mengalir dan bermuara, dan siswa adalah wadah kosong yang perlahan menjadi samudra karena muara aliran kita.
inilah sedikit gambaran sebuah Kepelatihan, pelatih bukan titel tapi mandat yang terhormat dalam katagori wawasan ilmu budi ", ujar Mas Pelatih yang ditemui tim reporter PshtMedia di Solo ini berhasil kita unggah profilnya sebagai inspirasi.
Setiap pelatih adalah kaca besar, dia menjadi sumber perkembangan dan hasil terahkir modifikasi kejiwaan dalam sebuah kepelatihan.
Bisa dijangkau dan ditrawang dengan jelas atas gambaran ini, sebagai pelatih kita sama halnya menciptakan produk.
Bisa dijangkau dan ditrawang dengan jelas atas gambaran ini, sebagai pelatih kita sama halnya menciptakan produk.
Watak keegoisan dan premanisme, secara tidak sadar akan menerap pada penerus. Siswa terus membaca siapa kita dan bagaimana kita,lewat inilah Kesadaran siswa mengupload kepribadian kita.
Jadi pelatih itu tidak mudah, tapi juga bukan sebuah beban. Karena pelatih adalah pintu besar dari alam yang telah memberi kita kesempatan sebagai Seniman Kehidupan, yang berkarya dan menoreh keindahan.
Jangan sampai dijadikan titel yang hanya meracuni sikap hidup dengan kebanggaan.
Jangan sampai dijadikan titel yang hanya meracuni sikap hidup dengan kebanggaan.
Setiap pelatih mempunyai gaya, gaya adalah identitas yang merupakan aset berharga yang harus difungsikan untuk pembangunan diri.
Gaya kebijaksanaan dan kehalusan budi kami rasa adalah pengembangan diri yang akan menawan,semakin diambil orang semakin besar jiwa kita. Tapi gaya premanisme yang mengalir ke orang sama halnya kita memperluas sangkar kegelapan kita sendiri.
Gaya kebijaksanaan dan kehalusan budi kami rasa adalah pengembangan diri yang akan menawan,semakin diambil orang semakin besar jiwa kita. Tapi gaya premanisme yang mengalir ke orang sama halnya kita memperluas sangkar kegelapan kita sendiri.
Tidak mungkin kita diutus untuk membuat Hutan Terate yang tertidur, karena sikap kita sendiri. Kami yakin kita hadir untuk pengumpul serpiahan cahaya.
Kunci kepelatihan adalah mawas diri, menyadari kita selalu memberi aliran, kita sedang menciptakan sebuah karya. Hasilnya ada pada sikap kita sendiri.
Jadi orang besar karena jasa batin kita yang tidak lengang memancarkan kehalusan budi dan cinta, kami rasa semua orang sadar bahwa ini pembangunan kehidupan yang akan menakjubkan.
#PSHT MERCUSUAR
No comments:
Post a Comment